Rabu, 11 Desember 2019

Konter CHEAP COMP


CHEAP COMP
Cheap Comp adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian sebagai Distributor Pulsa All Operator, Token Listrik prabayar, Voucher Game, dan pembayaran Multi payment, dan sudah bekerjasama dengan Bank BRI dengan menjadi Agen BRILink.
Berlokasi di Ds. Kedungwungu kec. Jatinegara kab.Tegal dengan menggunakan PC server dengan di padu OtomaX software serta tenaga ahli IT dan SDM yang sudah berpengalaman di bidangnya, layanan kami bisa diakses 24 jam nonstop setiap hari secara real time di seluruh penjuru nusantara. Kestabilan harga, kenyamanan transaksi dan ketersediaan stok akan selalu menjadi prioritas kami untuk menuju predikat distributor pulsa murah, cepat, lengkap dan terpercaya.
Amiinnn

SMS/Panggil
083836688200

WHATSAPP
083836688200

TELEGRAM
@fatwa_a

Selasa, 19 November 2019

Aplikasi Cheap Comp

CHEAP COMP

download aplikasi Cheap Comp Gratis
pulsa dan paket data murah dan terpercaya
silahkan download aplikasi android Cheap Comp dibawah ini


DOWNLOAD APLIKASI CHEAPCOMP


Terimakasih

Selasa, 02 April 2019

ISLAM AGAMA PERDAMAIAN



Akhir-akhir ini banyak bermunculan isu-isu yang melibatkan agama, mulai dari penodaan agam, aliran-aliran baru, penyiaran agama, pendirian rumah ibadah, pendidikan, dan politik. Apabila masyarakat tidak jeli dalam mendalami informasi, maka itu akan menjadi sebuah masalah yang lebih besar, apalagi sampai menyebarkan informasi  yang diragukan keasliannya, karena sekarang ada beberapa media yang mampu mengolah kata-kata menjadi sebuah opini publik. Maksud dari kita harus jeli dalam mendalami informasi yaitu kita harus menyelidiki akar permasalahan berita tersebut, setidaknya anda harus teliti dulu darimana sumber berita tersebut, anda tidak boleh langsung mempercayainya dan tidak mempercayainya.
Enam agama yang diakui indonesia yaitu Islam, Kristen (Protestan), Katolik, Hindu, Budha, dan Khong hu cu (Confusius). Dari enam agama tersebut yang paling banyak pemeluknya di Indonesia yaitu agama Islam, berdasarkan hasil sensus tahun 2010, 87,18% dari 237.641.326 penduduk indonesia adalah pemeluk islam. Lalu apakah dengan begitu banyaknya pemeluk agama islam, masyarakat di Indonesia menjadi damai ?. Tentu hal ini sangat bertolak belakang dengan fakta yang ada saat ini, yang katanya Islam itu adalah agama yang ramah dan damai perekat bangsa. Kita lihat kasus besar ahir-ahir ini tentang penodaan agama yang melibatkan walikota DKI jakarta dan Habib Riziq, ada lagi tentang aliran baru Ratu Kerajaan Ubur-ubur, kemudian dalam politik yang membawa isu Sara yang tentunya ini menjadi  pemicu pemecah belah umat islam. Dari deretan kasus tersebut, sebenarnya agama bukanlah masalah tunggal, tetapi mereka hanya mengkambing hitamkan agama Islam agar umat islam yang ramah dan cinta damai ini  menjadi pecah dan saling menyalahkan satu dengan lainnya.
Dalam fitrahnya, agama Islam adalah agama yang membawa perdamaian, tetapi kadang citra islam dirusak oleh orang-orang yang membenci agama islam, lebih parahnya perusak islam pada era ini adalah pemeluknya sendiri. Tentunya dalam hal ini agama Islam harus mampu menunjukan dan membuktikan bahwa agama islam adalah agama yang menciptakan keadilan, kemakmuran, ramah dan damai juga  agama yang rahmatan lil alamin, bukan agama yang membawa pada kerusakan dan perpecahan. Ajaran kedamaian dalam islam sudah tertuang dalam  QS Al Anfal : 61

وَإِنْ جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Artinya: “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al Anfal : 61)

Ayat diatas menunjukan bahwa islam condong pada perdamaian bukan merusak sesama manusia maupun dengan agama lain. Apabila manusia mencintai perdamaian maka itu pertanda orang muslim yang bertakwa pada Allah SWT. Kebalikan dari orang islam adalah orang kafir. Orang kafir adalah orang yang tidak suka perdamaian, tidak suka keadilan, selalu menentang kebaikan. Semua orang kafir pasti binasa, seperti kisah Nabi Nuh As yang terdapat pada surat Al-Firqan: 37

وَقَوْمَ نُوحٍ لَمَّا كَذَّبُوا الرُّسُلَ أَغْرَقْنَاهُمْ وَجَعَلْنَاهُمْ لِلنَّاسِ آيَةً ۖ وَأَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ عَذَابًا أَلِيمًا
Artinya: “Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan mereka dan kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih.” Al-Firqan: 37

Ayat diatas menjelaskan bahwa orang yang telah mendustakan rasul pasti binasa, dan allah juga telah menyediakan azdab yang pedih bagi orang-otag yang zdalim. Pada zaman Nabi Nuh As semua penduduk ditenggelamkan oleh banjir sampai ketinggian airnya mencapai puncak gunung, tidak ada yang selamat  kecuali pengikutnya Nabi Nuh As yang senantiasa bertakwa kepada Allah SWT. Sebenarnya masih banyak kisah-kisah orang yang selalu menentang kebaikan, seperti kisah kaum Samud, kisahnya kaum nabi Luth yang dihujani batu. Namun pada intinya Islam adalah agama yang cinta perdamaian, jauh dari kerusakan dan jauh dari pemecah belah umat.

Minggu, 21 Juni 2015

Artikel Pendidikan Anti Korupsi

PERANAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PENANGGULANGAN ANTI KORUPSI

Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character education)  dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, meningkatnya kasus korupsi dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter.
Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk mengetahui pengertian yang tepat, dapat dikemukakan di sini definisi pendidikan karakter yang disampaikan oleh Thomas Lickona. Lickona menyatakan bahwa pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.         
Karakter merupakan ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut adalah asli dan mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut, serta merupakan “mesin” yang mendorong bagaimana seorang bertindak, bersikap, berucap, dan merespon sesuatu (Kertajaya, 2010).
Pendidikan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan individu warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai the deliberate us of all dimensions of school life to foster optimal character development (usaha kita secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah/madrasah untuk membantu pembentukan karakter secara optimal.
Secara umum Pendidikan Karakter adalah suatu konsep dasar yang diterapkan ke dalam pemikiran seseorang untuk menjadikan akhlak jasmani rohani maupun budi pekerti agar lebih berarti dari sebelumnya sehingga dapat mengurangi krisis moral yang menerpa negeri ini. Menurut para ahli pengertian pendidikan karakter haruslah diterapakan ke dalam pikiran seseorang sejak usia dini, remaja bahkan dewasa, sehingga dapat membentuk karakter seseorang menjadi lebih bernilai dan bermoral.
Pendidikan karakter sangatlah menjadi perhatian berbagai negara di dunia ini untuk membentuk generasi yang berkualitas. diharapkan  bahwa generasi penerus bangsa ini juga mengedepankan pendidikan karakter sehingga membentuk generasi yang tidak brutal, tidak berprilaku free seks, tidak berpesta miunuman keras bahkan tidak berprilaku pornografi. Kita juga mengharapkan dapat berkurangnya tingkat korupsi bahkan hilang, dengan meningkatkan pendidikan karakter tersebut.
Kalau kita tengok apa itu korupsi? Menurut Robert Klitgaard, Pengertian Korupsi adalah suatu tingkah laku yang meyimpang dari tugas-tugas resmi jabatannya dalam negara, dimana untuk memperoleh keuntungan status atau uang yang menyangkut diri pribadi (perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri), atau melanggar aturan pelaksanaan yang menyangkut tingkah laku pribadi. Pengertian korupsi yang diungkapkan oleh Robert yaitu korupsi dilihat dari perspektif administrasi negara.
Korupsi merupakan suatu tindakan yang sangat tidak terpuji yang dapat merugikan suatu bangsa dan negara. Korupsi di Indonesia bukanlah hal yang baru, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus korupsi yang terbilang cukup banyak. Akan tetapi banyak juga kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat atau pemegang kekuasaan yang telah dibungkar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Korupsi termasuk perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok dan lain sebagainya untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi, yang mengakibatkan kerugian keuangan pada negara.
Korupsi dapat terjadi disebabkan beberapa factor, diantara penyebab terjadinya korupsi adalah :
1.      Iman yang lemah
Orang-orang yang memiliki kelemahan iman, sangat mudah sekali untuk melakukan tindakan kejahatan seperti korupsi contohnya. Apabila iman orang tersebut kuat, mereka tidak akan melakukan tindakan korups ini. Banyak sekali alasan yang diberikan oleh penindak korupsi ini.
2.      Lemahnya penegakan hukum
Lemahnya dan tidak tegasnya penegakan hukum merupakan salah satu faktor berkembangnya tindakan korupsi. Penegakan hukum yang lemah ini dapat menghindarkan para pelaku korupsi dari sanksi-sanksi hukum.
3.      Kurangnya Sosialisasi dan Penyuluhan kepada Masyarakat
Hal ini dapat menyebabkan masyarakat tidak tahu tentang mengenai bentuk-bentuk tindakan korupsi, ketentuan dan juga sanksi hukumnya, dan juga cara menghindarinya. Akibatnya, banyak sekali diantara mereka yang menganggap "biasa"  terhadap tindakan korupsi, bahkan merekapun juga akan melakukan hal tersebut.
4.       Desakan Kebutuhan Ekonomi
Dengan keadaan ekonomi yang sulit, semua serba sulit, berbagai tindakan pun akan dilakukan oleh seseorang, guna untuk mempermudah kebutuhan ekonomi seseorang, salahsatunya adalah dengan melakukan tindakan korupsi.
5.       Pengaruh Lingkungan
Lingkungan yang baik akan berdampak baik juga bagi orang yang berada dilingkungan tersebut, tetapi bagaimana jika di lingkungan tersebut penuh dengan tindakan korupsi dan lain-lain. Maka orang tersebut juga akan terpengaruh dengan tindakan kriminal, contohnya korupsi.
Peran pendidikan karakter itu sangat penting untuk menanggulangi korupsi yang ada diindonesia ini, Memperoleh pendidikan merupakan hak setiap manusia karena pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup dan masa depan seseorang. Tanpa pendidikan, seseorang akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak berkualitas, dia akan tumbuh menjadi seseorang yang tidak mengenal aturan, seenaknya sendiri, malas dan cenderung memiliki mental yang lemah, tidak memiliki daya juang positif yang akhirnya akan membuat arah hidupnya tidak jelas, tidak terkendali dan dapat terjerumus ke hal-hal negatif, seperti narkoba dan minuman keras yang menyebabkan si pemakai menjadi kecanduan, sehingga apapun caranya akan ditempuh demi mendapatkan narkoba dan minuman keras tersebut. Untuk mendapatkan narkoba dan minuman keras tersebut tentu saja tidak gratis, ada harga yang harus dibayar. Saat pecandu tersebut mulai kehabisan uang untuk membeli narkoba minuman keras, berbagai cara ditempuhnya untuk memperoleh uang guna membeli narkoba dan minuman, mulai dari menjual barang-barang yang ada di rumah sampai habis dan akhirnya melakukan tindak kejahatan mulai dari mencuri hingga merampok.
Tanpa pendidikan, manusia akan sangat mudah dipengaruhi dan dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang ingin mencari keuntungan pribadi, mereka sangat mudah menurut perintah dari para provokator yang hendak menghancurkan bangsanya seperti yang marak terjadi sekarang ini adalah terorisme yang banyak melibatkan anak-anak muda karena mereka sangat mudah diprovokasi dan dicuci otaknya. Selain itu, tanpa pendidikan manusia akan sangat kesulitan memperoleh pekerjaan karena tidak memiliki keahlian apapun yang menjadi tuntutan setiap instansi dalam memperoleh pekerjaan.
Menjadi bangsa yang maju dan berkembang adalah impian setiap negara di dunia. Maju dan tidaknya suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Dengan pendidikan yang matang, suatu bangsa akan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan tidak mudah diperbudak oleh pihak lain. Pendidikan merupakan kebutuhan utama bagi bangsa yang ingin maju dan berkembang. Peningkatan mutu pendidikan karakter sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu bangsa salahsatunya penanggulangan anti korupsi. Pendidikan karakter terhadap penanggulangan anti korupsi dapat  diperoleh di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.

1.      Lingkungan Keluarga
Pendidikan karakter  anak yang paling penting adalah pendidikan dalam keluarga. Pendidikan keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan karakter anak dan menjadi kunci utama dalam membentuk pribadi anak menjadi baik. Seorang anak yang dididik oleh orang tuanya dengan penuh kasih sayang akan merasa dihargai dan dibutuhkan, ia pun akan menyayangi keluarganya sehingga akan tercipta kondisi yang saling menghargai dan saling membantu. Kondisi tersebut sangat mendukung perkembangan anak karena orang tualah yang berperan utama dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Di dalam keluarga yang penuh rasa kasih sayang, menjadikan harga diri anak dapat berkembang karena anak merasa dihargai, dicintai, dan diterima sebagai manusia. Keluarga yang menerapkan pendidikan karakter dapat menghasilkan anak yang memiliki kepribadian baik. Oleh karena itu, pendidikan karakter dalam keluarga harus menjadi dasar yang kuat dalam membangun kepribadian seorang anak dimasa depan.
2.      Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah merupakan pendidikan karakter  kedua setelah keluarga. Guru menjadi media pendidik dan sumber informasi bagi anak didik dalam memberikan ilmu pengetahuan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Guru berperan memberikan bantuan, motivasi, dan tugas kepada anak untuk melatih kedisiplinan agar anak memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya. Di lingkungan sekolah lebih menekankan pengajaran tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketaatan terhadap aturan-aturan yang berlaku serta norma-norma yang berlaku di lingkungan masyarakat sehingga anak dapat menempatkan diri dimanapun dia berada dan bagaimana bersikap yang baik, sopan, dan santun kepada siapapun terlebih kepada orang yang lebih tua.
3.      Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat juga memiliki peran penting bagi perkembangan karakter anak didik, karena lingkungan masyarakat dapat memberikan gambaran bagaimana hidup bermasyarakat. Anak didik berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, sehingga masyarakat dapat menilai anak tersebut apakah dia terdidik atau tidak terdidik.
Dengan pendidikan, dalam diri anak tertanam pengetahuan yang membuat dia bisa menemukan hal-hal baru yang belum pernah ada sebelumnya sehingga dapat memajukan diri sendiri dan dapat dimanfaatkan dengan bijaksana. Selain itu, pendidikan karakter juga dapat menanamkan hal-hal positif sejak dini terhadap anak didik. Melihat kondisi saat ini, anak didik sebagai generasi muda penerus bangsa diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan agar tidak ketinggalan dengan bangsa-bangsa lain serta agar tidak mudah diperbudak dan dimanfaatkan oleh pihak lain.
Kualitas moral generasi muda saat ini boleh dikatakan menurun sehingga manusia korup berada di mana-mana, oleh karena itulah perlu diselenggarakan pendidikan karakter yang meliputi pendidikan moral, pendidikan nilai-nilai kehidupan, religius, dan budi pekerti di setiap institusi .
Pendidikan karakter yang diberikan kepada anak sebagai generasi penerus bangsa mengarah kepada rasa hormat, tanggung jawab, jujur, peduli, adil, dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kata lain, pendidikan karakter bertujuan membentuk bangsa yang bermoral, berakhlak mulia, berjiwa patriot, tangguh dan kompetitif yang didasarkan oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga pendidikan karakter sangat berpengaruh terhadap penanggulangan anti korupsi




Rabu, 17 Juni 2015

Biografi Dosen KTI UIN Walisongo Semarang



Biografi M Rikza Chamami MSI

                      M Rikza Chamami MSI lahir di Desa krandon Kota Kudus 20 maret 1980 beliau sangat menyukai dalam bidang tulis menulis ,Seperti pada jenjang SD setiap pelajaran Bahasa Indonesia, guru yang mengajarkan pelajaran tersebut menjadi guru favorit M Rikza Chamami MSI. Karena ketika pelajaran bahasa indonesia beliau sering ditugasi oleh gurunya untuk menulis kegiatan yang ada dirumah, seperti dari bangun tidur sampai mau tidur. Dan tugas lainnya yang berbau menulis.
                      Beliau juga salah satu murid di Madrasah Qudsiyah, setelah selesai SD beliau mulai tertarik lagi kedalam dunia tulis menulis yaitu pada saat MTs beliau mulai menulis seperti cerpen, puisi, yang beliau kirim ke majalah-majalah yang ada disekolahnya. Berangkat dari dimuatnya karya-karya beliau dimajalah yang ada disekolahnya itulah beliau mulai termotivasi untuk selalu berkarya dalam dunia tulis mnulis yang pada saat itu merupakan karya pertama beliau yang dimuat kedalam majalah.
                      Pada saat Aliyah beliau semakin bersemangat karena beliau bergabung di redaksi majalah yang ada disekolahnya dimana pada saat itu Jurnalistik menjadi salah satu hobi favorit beliau selain itu beliau juga ikut eskul Pramuka, PKS, saka Bhayangkara diPolres Kudus, dan Kader Penegak Disiplin KODIM Kudus. Dengan kata lain beliau juga sang aktfis pada waktu itu. kemudian ketika kelas X MA beliau dikirim untuk mengikuti pelatihan jurnalistik di Madrasah Futuhiyyah Mranggen yang pada saat itu beliau dididik oleh Bapak Jabir Al-Faruqi yang sekarang menjadi mantan Ansor Jawa Tengah yang saat itu menjadi alumni Tarbiyah.
                      Kemudian pada saat kelas XI beliau diamanahi menjadi pimpinan redaksi yang sebelumnya pada kelas X beliau juga sering diminta melakukan wawancara para tokoh  seperti halnya Gus Dur, KH Kholil Bisri, Wakil Gubernur Jawa Tengah, dan lain-lain yang pada saat itu menjadi pengalaman yang luar biasa bagi seorang Rikza Chamami MSI. Beliau juga pernah menjuarai lomba karya tulis ilmiah yaitu pada saat MA. Sebelum itupun beliau pernah menjuarai lomba-lomba seperti lomba talkin, lomba pidato Bahasa Arab, dan lain-lain. Hobi beliau selain tulis menulis yaitu rebana, pramuka, serta kegiatan-kegiatan bhayangkara dan lain sebagainya.
                      Ketikan masuk keperguruan tinggi juga sama beliau mengikuti kegiatan-kegiatan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Edukasi, Surat Kabar Mahasiswa (SKM) AMANAT. Kemudian pada semester II tulisan beliau mulai dimuat dikoran Suara Merdeka yang pada saat itu merupakan karya pertama beliau yang dimuat dikoran. Selain di koran Suara Merdeka karya beliau juga dimuat dikoran Wawasan, Radar Semarang, dan koran-koran kampus seperti AMANAT dan lain-lain.
                      Berangkat dari pengalaman-pengalaman itulah menulis sampai sekarang menjadi hobi beliau. Adapaun  Visi yang beliau pegang dalam hidup yaitu  “ Lebih baik mati dari pada hidup tidak berkarya “ karena bagi beliau, ketika beliau sudah tidak ada maka yang akan berbicara adalah tulisannya. Karena menulis atau berkarya adalah berbicara dengan pena yang dimana orang-orang akan mengenal beliau walaupun belum pernah melihat beliau secara langsung namun ia akan mengenal beliau lewat karya-karyanya.

Konter CHEAP COMP

CHEAP COMP Cheap Comp adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian sebagai Distributor Pulsa All Oper...